Kabar yang berhasil didapat dari beberapa sumber yang terpercaya , namun pungutan tersebut sudah dimusyawarahkan melibatkan Komite sekolah , perwakilan wali murid, serta pihak sekolah .
Salah satu warga Kemadang menuturkan bahwasanya iuran tersebut dapat dicicil guna membantu kegiatan pembangunan renovasi gorong - gorong yang sangat kecil .
Pasalnya , disaat hujan turun dengan gorong - gorong yang terlalu kecil sehingga berdampak ruang kantor dan banjir bercampur lumpur.
Menanggapi dengan adanya isu miring tersebut , Wasito ketua komite SD Negeri Kemadang menjelaskan bahwasanya iuran suka rela tersebut tidak ada masalah bagi wali murid .
Memang dari awal hal ini sudah rembug Secara musyawarah mufakat dengan melibatkan Komite ,Sekolah dan serta perwakilan paguyuban orang tua (POT).siswa kelas 1 hingga kelas 6 pada tanggal 30 /01/2025.
Pada tanggal 20 Febuari kami juga melakukan sosialisasi mengenai progam yang sudah disepakati bersama. Bahkan selain perbaiakan gorong - gorong, akan ada progam pembuatan selasar dari tempat parkir menuju ruang kelas gedung sebelah Utara.
Sebelumnya kegiatan perbaikan gorong - gorong dilaksanakan , pihak dewan pendidikan Gunungkidul sudah melakukan klarifikasi pada tanggal 28/02/2025. Dalam acara tersebut hadir dewan pendidikan , komite , kepala sekolah , pengawas , dan orang tua wali.
Alhasil ,dalam acara klarifikasi tersebut Dewan Pendidikan menyampaikan tidak adanya penyimpangan serta progam boleh dilanjutkan sesuai dengan yang sudah diagendakan.Akhirnya perbaikan gorong - gorong dengan anggaran dana Rp 5 jt telah rampung dikerjakan selama 7 hari , dimulai tanggal 14 /04/2025 selesai tanggal 21/04/2025.
Saat dikonfirmasi dengan tudingan adanya pungli , Kepala Sekolah Dasar Negeri Kemadang Sri Zulhana Idayatun menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyampaikan klarifikasi ke pihak dinas pendidikan dan dewan pendidikan Gunungkidul. Pihak Dinas Pendidikan dan dewan Pendidikan tidak ada masalah mengenai sumbngan suka rela tersebut.
Red ( Barli)
0 Komentar